Minggu, 10 Agustus 2008

Jaringan Komputer

Jaringan Komputer

Definisi Jaringan

Sekelompok komputer otonom yang dihubungkan satu dengan lainnya dengan menggunakan protokol komunikasi melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi komunikasi sehingga dapat saling berbagi data-informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hard disk, dan sebagainya.

Tujuan Dibangun Jaringan Komputer

Untuk membawa data-informasi dari sisi pengirim menuju penerima secara cepat dan tepat tanpa adanya kesalahan melalui media transmisi atau media komunikasi tertentu.

Manfaat Jaringan

Berbagi pakai peralatan dan sumber daya

Integrasi data

Komunikasi

Distributed processing

Keteraturan aliran informasi

Keamanan data

Konektisitas berbagai jenis dan merek computer

Macam-Macam Area Jaringan

Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network – LAN)

Inter Jaringan (Interconnection Network – InterNetwork)

Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN)

Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network – WAN)

Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network – LAN)

Menghubungkan daerah yang tidak terlalu jauh (antar ruangan dalam perkantoran)

Radius 100 m – 2 km

Kecepatan masih tinggi

Tidak menggunakan fasilitas telepon, frekuensi radio kecuali wireless

Sistem operasi : Novel Netware, Windows, Linux

Inter Jaringan

Penggabungan dua atau lebih jaringan lokal

Repeater, Bridge,àPeralatan penggabungan Router, Gateway

Kesulitan terjadi, jika antar jaringan komputer lokanya berbeda sistem operasi, jenis kabel, dan topologi.

Jaringan Komputer Metropolitan (Metropolitan Area Network – MAN)

Menghubungkan antar kantor cabang dalm satu kota

Radius 10 – 50 km

Integrasi data antar kantor cabang

Jaringan Komputer Skala Luas (Wide Area Network – WAN)

Tidak memungkinkan jaringan kabel

Pengembangan dari Jaringan Komputer Metropolitan

Dibutuhkan fasilitas infrastruktur publik, misalnya internet

Melibatkan teknologi telekomunikasi canggih (satelit, gelombang elektronik lain)

Wireless

Media transmisi radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka yang dapat berupa mikrogelombang (microwave), sistem satelit (satellite system), sinar infra merah/sistem laser (laser system)

Manfaat wire less

Pembangunan infrastruktur jaringan komputer terpadu yang kondisi tidak memungkinkan untuk ditarik kabel

Tepat pada user yang mempunyai mobilitas tinggi

Tepat untuk pengguna temporer (tidak permanen)

Hard ware yang dibutuhkan

Server

Terminal (workstation)

Media transmisi (kabel, radiasi elektromagnetik)

Hub

HW, SWàNetwork Interface Card (NIC)

Konektor

Modem

Soft ware yang dibutuhkan

Peer to Peer (Windows 3.x, 9.x, Me, Novell Netware Lite)

File Server (Novell Netware 1.x)

Client Server (Novell Netware 3.x, Windows NT, XP, Unix, Linux)

Arsitektur Jaringan

Peer to Peer

File Server

Client Server

Teknik pembangunan jaringan

Teknik bottom up

Jaringan lokal dibangun berdasarkan kebutuhan setiap unit atau departemen dalam suatu instansi / perusahaan

Teknik top down

Pembuat keputusan dalam organisasi mengambil keputusan untuk membangun jaringan untuk kebutuhan seluruh departemen yang ada

Tahap pembangunan jaringan

Tujuan

· Orientasi organisasi, ekonomis, teknis

Analisis Kebutuhan dan Studi Kelayakan

Analisis situasi dan perencanaan

Perkembangan

Teknologi

Lingkungan

Sistem

ANALISIS

SITUASI

Spesifikasi

Jaringan

Perencanaan

Penjadwalan

Perancangan

Spesifikasi

Jaringan

Aliran

Informasi

Denah & kondisi

bangunan

Standar

Topologi, Protokol,

Media transmisi

Perancangan

Konfigurasi

Jaringan

Pengenalan Komputer

Pengenalan Komputer

SISTEM KOMPUTER

Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas

komputasi. Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkembang tidak hanya

untuk proses komputasi tetapi sudah mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan

komunikasi-informasi.

Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem IPO

(Input Proccess and Output), sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa

data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.

Secara teknis, kriteria yand dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain:

(1) arsitektur;

(2) kecepatan pemrosesan;

(3) besarnya memori;

(4) kemampuan penyimpanan;

(5) jumlah pengguna;

(6) biaya; dan

(7) ukuran.

Arsitektur komputer mengacu pada rancangan internal dari rangkaian komputer.

Termasuk di dalamnya jumlah dan tipe komponen yang menampilkan kemampuan

komputasi. Arsitektur komputer sangat tergantung pada kegunaan komputer itu sendiri.

Kecepatan pemrosesan diukur dari jumlah instruksi yang dapat diproses oleh komputer

setiap detiknya, biasanya dalam satuan million instruksi per detik (MIPS). Untuk

mempermudah pengenalan kecepatan pemrosesan sering dicantumkan berupa angka

frekuensi, misalnya 233 MHz, 400 MHz, 533B MHz dan yang terbaru yang beredar di

pasaran dikeluarkan Intel adalah 3,2 GHz.

Memori utama mengacu pada penyimpan internal komputer sehingga bisa digunakan

untuk mengakses dan menjalankan program. Memori utama bisa mengakses dengan

lebih baik jika ditopang dengan media penyimpanan yang besar. Hal tersebut berkaitan

dengan adanya virtual memory pada media penyimpanan yang biasanya digunakan

untuk pengaksesan suatu program (swap).

Untuk komputer yang terangkai dalam suatu jaringan (network) maka semakin banyak

jumlah pengguna dalam sistem jaringan akan semakin menurun kinerja dari sistem

jaringan komputer tersebut. Kriteria biaya berkaitan dengan perbandingan antara biaya

(cost) dan keuntungan yang diperoleh dari penggunaan sistem komputer.

Berdasarkan kriteria tersebut diatas, maka komputer bisa dikelompokkan dalam

beberapa klasifikasi, yaitu: komputer super, mainframe, komputer mini, server,

workstation dan komputer mikro. Saat ini jenis komputer mikro berkembang pesat

dengan beragam bentuk antara lain: komputer desktop atau biasa disebut personal

komputer (PC), laptop, notebook, palmtop, pocket PC dan tablet PC.

PERANGKAT KERAS ( HARD-WARE)

Komputer sebagai sebuah mesin terdiri dari perangkat keras penyusun yang mewakili

alur input, proses, dan output. Perangkat keras dalam komputer secara garis besar terdiri

dari:

(1) piranti masukan (input device),

(2) piranti pemrosesan,

(3) piranti penyimpanan (storage device), dan

(4) piranti keluaran (input device).

Piranti Masukan

Piranti masukan berfungsi sebagai pintu masuk dari data yang akan diolah oleh piranti

pemroses. Adapun jenis-jenis piranti masukan antara lain: papan kunci (keyboard), tetikus

(mouse), pemindai (scanner), track ball, joystick, kamera digital, webcam, voice recognition

device, layar sentuh (touch screen).

Piranti Pemrosesan

Piranti pemrosesan merupakan otak dari komputer, oleh karena itu sering diberi istilah

sistem unit. Piranti ini mengendalikan seluruh aktivitas dari seluruh sistem komputer.

Istilah yang biasa digunakan untuk menyebut piranti ini adalah central processing unit

(CPU). CPU terdiri dari dua bagian yaitu:

(1) Arithmetic Logic Unit (ALU), yang berfungsi untuk menampilkan seluruh

fungsi aritmatika dan logika;

(2) Control Unit, yang berfungsi untuk mengatur urutan aktivitas yang mesti

dilakukan untuk mengeksekusi instruksi, termasuk di dalamnya berupa

antrian dari instruksi (queue).

Kinerja dari CPU sangat tergantung pada micro-processor yang terpasang pada suatu

komputer. Piranti micro-processor lebih umum disebut processor saja. Terdapat beberapa

perusahaan yang mengeluarkan prosessor antara lain Intel Corp. (INTEL), Advanced

Microprocessor Device, Inc. (AMD), Cyrix dan Giga Pro. Varian dari micro-processor

sangat beragam, yang merupakan keluaran INTEL antara lain Pentium I, Pentium II,

Pentium III, Pentium IV, dan yang terakhir menggunakan teknologi INTEL Pentium

Dual Core. Sedangkan processor keluaran AMD antara lain K5, K6, Duron, Athlon,

Anthlon XP, Barthron dan generasi terakhir adalah Opteron dan Sempron dengan

teknologi 64-Bit. Kedua perusahaan yaitu Intel dan AMD bersaing merebutkan pasar,

terutama untuk keperluan Personal Computer (PC). Processor di dalam CPU tertanam

dalam sebuah papan kerja bernama main-board yang terdiri dari socket, slot dan chipset

pendukung. Mainboard sangat menentukan keawetan komputer.

Kinerja processor didukung oleh memori utama yang merupakan komponen

penyimpanan internal dari suatu komputer. Ada dua tipe memori utama yaitu random

access memory (RAM) dan read only memory (ROM). ROM sudah terpasang pada main

board berupa chipset utama. Sedangkan RAM terpasang pada DIMM yang juga terdapat

pada mainboard. Satu mainboard bisa jadi terdapat lebih dari satu DIMM, tergantung

jenis dan kemampuan upgrade-nya. Ada beberapa jenis RAM yaitu EDORAM, SDRAM,

DDRAM dan RDRAM. Selain memori utama di dalam CPU biasanya terdapat pula

memori lain yaitu register, buffer dan cache memory.

Komputer dan Pemrograman - 3 -

Slot–slot pada mainboard digunakan untuk menancapkan beberapa piranti keluaran

antara lain VGA/AGP card, sound card, IO card, ethernet card dan modem internal serta

masih banyak lagi.

Piranti Penyimpanan

Piranti penyimpanan (storage device) mutlak diperlukan dalam suatu sistem komputer.

Seperti pada penjelasan sebelumnya, terdapat penyimpanan utama dalam CPU. Namun

kapasitas yang mungkin tersimpan dalam penyimpan utama sangat terbatas, sehingga

diperlukan piranti penyimpanan pendukung. Sistem penyimpanan pendukung sangat

beragam yaitu:

(1) magnetic disk antara lain floppy disk dan hard disk,

(2) optical disk antara lain CD, DVD dan Blue-Ray

(3) pen drive, yaitu USB flash drive dan ZIP drive,

(4) card, misalnya ATM, dan chip-card, serta

(5) pita misalnya cassette dan reel to reel tape.

Piranti Keluaran

Proses out-put merupakan proses penerjemahan data dari suatu bentuk yang hanya

terbaca mesin menjadi bisa dimengerti oleh manusia atau terbaca oleh mesin lain.

Sedangkan piranti keluaran yaitu piranti yang mempunyai kemampuan

mengkomunikasikan informasi hasil keluaran dari proses komputer kepada manusia

atau mesin lain sehingga infomasi tersebut dapat digunakan. Piranti keluaran antara lain:

monitor; printer; plotter; voice output device (speaker), optical drive dan computer output

microfilm device.

PERANGKAT LUNAK ( SOFT-WARE)

Perangkat keras tidak dapat bekerja secara mandiri. Untuk dapat menjalankan fungsinya,

diperlukan serangkaian instruksi yang terkumpul dalam bentuk perangkat lunak

(software). Perangkat lunak antara lain sistem operasi dan perangkat lunak aplikasi.

Sistem Operasi (Operating System) mempunyai beberapa fungsi utama antara lain:

(1) manajemen sumber daya,

(2) manajemen data,

(3) manajemen gugus tugas, dan

(4) penyediaan sarana komunikasi antar pengguna dan komputer.

Sistem Operasi yang dikenal antara lain DOS, Windows, Unix, MacOS, FreeBSD dan

Linux. Masing-masing sistem operasi mempunyai beberapa varian yang merupakan

pengembangan maupun perbedaan distro. Khusus untuk Linux merupakan sistem

operasi yang bersifat Open Source, yang bisa dikembangkan, dimodifikasi dan

didistribusian oleh siapapun baik sifatnya berbayar atau tidak berbayar.

Perangkat lunak yang berhubungan lansung dengan bahasa pemrograman antara lain:

interpreter, compiler, assembler, loader dan linker. Pada perangkat lunak ini memuat

juga program generators (pembangkit kode program), debugging, pengujian program

(kompilasi), sebagaimana program yang diperlukan untuk pemrosesan pemrograman.

Perangkat lunak aplikasi merupakan suatu program yang membantu seorang user untuk

memabntu suatu tugas secara cepat. Biasanya perangkat lunak aplikasi mempunyai

gugus tugas tertentu misalnya berupa:

(1) Pengolah kata, misalnya MS-Word, Abi Word, WS, Open Office Word, Star

Office Word dan sebagainya;

(2) Spreadsheet, misalnya MS Excel, Open Office Spreadsheet, Lotus 123;

(3) Database management system (DBMS), misalnya MS-Access, Oracle, MySQL;

(4) Graphics, misalnya Corel Draw, Adobe Photoshop, Macromedia Freehand;

dan

(5) Communication, misalnya mIRC, Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox dan

Opera.

SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI

SEJARAH TEKNOLOGI INFORMASI

Perkembangan peradaban manusia diiringi dengan perkembangan cara penyampaian
informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah Teknologi Informasi). Mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakkan tonggak sejarah dalam bentuk prasasti sampai diperkenalkannya dunia arus informasi yang kemudian dikenal dengan nama INTERNET.
Informasi yang disampaikan pun berkembang. Dari sekedar menggambarkan keadaan sampai taktik bertempur. ]

Masa Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)
Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.

Masa Pra-Sejarah (...s/d 3000 SM)
Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)
Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!

3000 SM
Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

2900 SM
Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno
Hierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

500 SM
Serat Papyrus digunakan sebagai kertas
Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.

Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

105 M
Bangsa Cina menemukan Kertas
Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.

Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )

Tahun 1455
Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.

Tahun 1830
Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.

Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861
Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.
Tahun 1876
Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.
Tahun 1877
a. Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.
b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.

Tahun 1899
Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama.
Tahun 1923
Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.
Tahun 1946
Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.

Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )

Tahun 1957
- Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.
- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi

Tahun 1962
Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.
Tahun 1969
Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.

Tahun 1972
Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama

Tahun 1973 - 1990
Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.

Tahun 1991- Sekarang
Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

Perkembangan Teknologi Informasi

Perkembangan Teknologi Informasi

Menurut Onno W. Purbopada presentasinya yang berjudul “Perkembangan

Teknologi Informasi Abad 21”, Teknologi Informasi terdiri dari:

  • Communication

Digunakan untuk keterhubungan antar komputer ataupun antar

komunitas.

  • Computer

Merupakan perangkat penting yang memicu munculnya teknologi

informasi dan sistem informasi.

  • Content

Merupakan bentuk informasi yang sampaikan yang dipasang pada

komputer.

Onno W. Purbo[1] menambahkan bahwa teknologi informasi akan

terkonsentrasi di beberapa bidang seperti berikut ini:

  • Multimedia
  • Real Time Computing
  • Knowledge Systems
  • Advanced Telecommunications & Networking
  • Human Interface
  • Systems and Models

gambaran perkembangan teknologi informasidari abad 19 sampai abad 21 sebagai berikut:






Gambar 1. Perkembangan teknologi informasi versi Surya Sumpeno

Perkembangan ini begitu pesatnya karena dipicu oleh pembuatan dan ukuran

komponen utama komputer. Hal ini digambarkan oleh Surya Sumpeno[2] sebagai

berikut:












Gambar 2. Perkembangan komponen komputer yang semakin kecil

Jaringan komunikasi sudah dibangun dimana-mana. Teknologi komunikasi

juga berkemang dengan cepat, dari teknologi kabel tembaga, f

iber optic, sampai

teknologi wireless bahkan menggunakan satelit. Hal ini semakin memicu kelancaran

pertukaran informasi.

Perkembangan teknologi

informasi ini mulai memunculkan konvergensi antar

perangkat, interoperabilitas data, dan lintas platform. Dengan kata lain, teknologi

informasi ini menjadi tidak tergantung pada satu alat saja, tetapi bisa menggunakan

sembarang perangkat untuk mengakses suatu informasi.

Web internet juga mengalami perkembangan yang cepat. Sekarang ini web

internet memasuki tahap Web 2.0; yaitu web dengan fitur yang lebih “kaya”. Web 2.0

dapat disimpulkan bercirikan INDEPENDENT, LOOSELY COUPLE, DISTRIBUTED,

dan CONTENT-BASED. Dengan kata lain, orang sudah tidak berpikir lagi tentang

infrastruktur dan bagaimana web dibangun; tetapi lebih berpikir tentang isi web itu

sendiri. Contohnya adalah BLOG dan FRIENDSTER.

Perkembangan teknologi informasi memicu cara dan gaya hidup

manusia modern. Sekarang ini manusia dapat bekerja dari rumah, memonitor

usahanya melalui internet, bahkan berbelanja melalui internet sudah dimungkinkan.

Perkembangan dan perubahan cara dan gaya hidup ini juga memicu masalah

keamanan informasi. Keamanan ini terutama pada rasa percaya. Misalnya percaya

bahwa rekan kerja kita jujur, percaya bahwa email yang diterima memang dari orang

yang benar, dan seterusnya.

Terdapat masalah lain selain keamanan yang disebut di atas, yaitu

parenting”. Masalah ini adalah bagaimana melindungi anak dari masalah pornografi

maupun kekerasan yang ada pada jaringan internet.